Senin, 27 Mei 2013

TCP IP, WAP dan Protocol



Pengertian, Arti dan Fungsi TCP / IP,
 TCP / IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking software) yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun Internet. TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:
·         Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan, komputer dan komputer lainnya dapat berkomunikasi data melalui Internet.
·         Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah saluran dial-up, dan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data.
·         Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.

2       WAP
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel.
Ada tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP.
Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP response.
     Protokol
Protokol adalah sekumpulan aturan yang mengatur komunikasi antar modul-modul yang ekivalen. Protokol  berisi sejumlah prosedur tentang cara kerja entitas dalam suatu lapis untuk dapat memberikan pelayanan sesuai lapis tersebut. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
 Protokol-protokol pada jaringan data publik ada beberapa tipe sesuai dengan fungsinya, yaitu protokol  pelanggan, protokol pada jaringan, dan protokol antar jaringan.
·         Protokol pelanggan. Protokol yang berhubungan langsung dengan pelanggan ini berfungsinya untuk menangani penyambungan dan pentransferan data antara jaringan (DCE) dan pemakai (DTE).
·          Protokol Jaringan. Protokol jaringan merupakan protokol yang mengatur komunikasi data di dalam jaringan data tersebut.  Setiap jaringan data publik dapat secara bebas mengatur sendiri protokol jaringan yang akan dipakai. Hal ini tergantung pada topologi dan kondisi jaringan setempat.

Senin, 13 Mei 2013

E-Business dan E-Govenment

Pengertian E-Business
Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.


Pengertian E-Government
Pengertian E-Government atau definisi E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Manfaat e-Government
Tanpa mengecilkan arti dari beragam contoh definisi yang telah dipaparkan sebelumnya, setidak-tidaknya ada tiga kesamaan karakteristik dari setiap definisi e-Government, yaitu masing-masing adalah:
  • Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder); dimana
  • Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan
  • Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan.
Secara jelas dua negara besar yang terdepan dalam mengimplementasikan konsep e-Government, yaitu Amerika dan Inggris melalui Al Gore dan Tony Blair, telah secara jelas dan terperinci menggambarkan manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsep e-Governmnet bagi suatu negara, antara lain:
  • Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.
  • Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.
  • Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
  • Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.
  • Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.

Selasa, 07 Mei 2013

Budaya Organisasi di PT. Pindad


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1       Latar belakang
Seiring dengan bergulirnya waktu yang menuntut banyak perubahan, banyak organisasi saat ini merasa perlu untuk mengubah budaya perusahaan guna menjamin kelangsungan hidupnya atau untuk memperoleh keuntungan yang lebih kompetitif. Hal ini sering didorong oleh kenyataan bahwa budaya yang telah ada kadang tidak lagi mampu memperbaiki keadaan masa datang seperti yang dibutuhkan organisasi. Kekuatan-kekuatan dalam lingkungan eksternal organisasi dapat mengisyaratkan kebutuhan perubahan budaya, misalnya dengan adanya persaingan yang makin tajam dalam suatu lingkungan industri menuntut perubahan budaya organisasi untuk senantiasa mampu merespon keinginan konsumen dengan lebih cepat. Di samping berasal dari lingkungan eksternal, kekuatan perubahan budaya juga bisa berasal dari dalam/internal. Sebagai contoh jika manajer senior (eksekutif) menerapkan pendekatan-pendekatan baru untuk manajemen organisasi.
Suatu saat ditetapkan bahwa ada kebutuhan akan perubahan, maka langkah pertamanya adalah menganalisis budaya yang hidup di dalam organisasi. Selanjutnya perlu untuk memikirkan keadaan akhir yang diinginkan sejauh mana budaya tersebut dilibatkan. Tekanan utama dalam perubahan dan pengembangan budaya adalah mencoba untuk mengubah nilai-nilai, sikap, dan perilaku karyawan secara keseluruhan. Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, karena pada dasarnya organisasi merupakan bentuk perserikatan dari manusia untuk mencapai tujuan bersama dimana di dalamnya terdapat aktifitas, oleh karena itu organisasi perlu memiliki karyawan yang berkualitas serta mempunyai semangat dan loyalitas yang tinggi. Semangat dan loyalitas yang tinggi dipengaruhi oleh kemampuan pegawainya serta budaya organisasi yang ada, untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan pegawai dan pembentukan budaya organisasi yang baik sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Tenaga kerja atau sumber daya manusia merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam suatu organisasi, baik pada instansi pemerintah, perusahaan-perusahaan atau usaha-usaha sosial untuk mendapatkan suatu balas jasa/imbalan tertentu. Tenaga Kerja dapat diartikan sebagai buruh, karyawan, pekerja, pegawai, pada hakekatnya mempunyai maksud yang sama. Manajemen sumber daya manusia merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas manusia, dengan memperbaiki sumber daya manusia, meningkatkan pula kinerja dan daya hasil organisasi, sehingga dapat mewujudkan karyawan yang memiliki disiplin dan kinerja yang tinggi diperlukan pula peran yang besar dari pimpinan organisasi. Dalam meningkatkan kinerja karyawan diperlukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan memperhatikan kebutuhan dari para karyawan, diantaranya adalah terbentuknya budaya organisasi yang baik dan terkoordinasi.
PT. Pindad adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT. Pindad mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, assembling dan fabrikan serta perawatan.Berdiri pada tahun 1808 sebagai bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian pindah lokasinya ke Bandung pada tahun 1923.Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama pabrik senjata dan mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. Pindad sekarang ini.Sejak saat itu pindad berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh angkatan Darat.
.Meningkatnya pasar global di Indonesia, menimbulkan pertanyaaan tentang kesiapan dari industri manufaktur di Indonesia. Salah satu strategi yang bisa sangat membantu adalah adanya strategi pengembangan produk baru yang baik. Strategi pengembangan produk baru yang baik akan dengan sendirinya meningkatkan daya saing perusahaan dipasar Internasional.
Berdasarkan uraian diatas, penulis sangat tertarik lebih jauh untuk mengetahui tentang Bbudaya organisasi di PT Pindad(Persero).
1.2.        Rumusan Masalah
1.    Bagaimana elemen budaya organisasi di PT.PINDAD?
2.    Apa saja hal yang menjadi dimensi budaya organisasi di PT. PINDAD?
3.    Bagaimana Kinerja budaya organisasi di PT. PINDAD?

1.3.        Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui elemen budaya organisasi di PT.PINDAD
2.    Untuk mengetahui hal yang menjadi dimensi budaya organisasi di PT. PINDAD
3.    Untuk mengetahui Kinerja budaya organisasi di PT. PINDAD

1.4.        Metode Penulisan dan Pengumpulan Data
  Teknis penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah deskriptif yaitu memaparkan apa adanya terhadap objek yang dikaji.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan salah satu cara memperoleh data dengan pengamatan secara langsung terhadap objek yang dimaksud, yang didapat dengan cara mencataat segala sesuatau hal yang berhubungan dengan masalah-masalah atau objek yang sedang diamati, penulis melakukannya dengan berbagai cara yang terdiri dari:
a.    Wawancara, komunikasi dua arah berdasarkan objek kajian kepada orang yang mengetahui bidang tersebut baik organisasi atau instansi terkait.
b.    Observasi, melihat dengan menggunakan pengamatan panca indera berdasarkan objek yang akan diuji.
BAB 2   
PEMBAHASAN

2.1.        Sejarah PT. PINDAD
PT. Pindad adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT. Pindad mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, assembling dan fabrikan serta perawatan.Berdiri pada tahun 1808 sebagai bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian pindah lokasinya ke Bandung pada tahun 1923. Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama pabrik senjata dan mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. Pindad sekarang ini.Sejak saat itu pindad berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh angkatan Darat.
 Pindad berubah status menjadi badan usaha milik Negara (BUMN) dengan nama PT. Pindad (Persero) pada tanggal 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero). Sejak tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. Pindad beralih status menjadi PT. Pindad (Persero) yang langsung dibawah  pembinaan Kementrian BUMN.
Meningkatnya pasar global di Indonesia, menimbulkan pertanyaaan tentang kesiapan dari industri manufaktur di Indonesia. Salah satu strategi yang bisa sangat membantu adalah adanya strategi pengembangan produk baru yang baik. Strategi pengembangan produk baru yang baik akan dengan sendirinya meningkatkan daya saing perusahaan dipasar Internasional. PT. PINDAD mempunyai misi mendapatkan laba untuk pertumbuhan perusahaaan melalui keunggulan teknologi dan efisiensi. Untuk melaksanakan misi tersebut dan mempersiapkan diri untuk enyambut era pasar global, perlu adanya strategi yang tepat. Sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang baik di Indonesia, adanya proses pengembangan produk baru yang berkesinambungan menjadi suatu keharusan.
2.2.        Elemen Budaya Organisasi PT. PINDAD

2.2.1.      Invisible

Artefak
Sumber manusia yang bergabung dengan PT. Pindad adalah para tenaga profesional yang memiliki kompetensi khusus di bidang teknologi persenjataan, teknologi metalurgi, teknologi permesinan dll. Kemampuan mereka di tempa oleh pengalaman dan pelatihan khusus.
Pengembangan SDM mengacu kepada manajemen SDM berbasis kompetensi yang mengintegrasikan semua kebijakan di bidang karir, pelatihan, recruitmen, penilaian prestasi kerja dsb. Direksi dan pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaan perusahaam bertindak secara hati-hati, mengkaji secara akurat setiap keputusan yang dibuat beasaskan efisiensi dan efektifitas.Direksi maupun pegawai bertindak secara profesional dengan tidak mencampurkan urusan pribadi dalam pekerjaan. Kerahasiaaan diperusahaan sangat dijaga terutama informasi yang sangat penting.

2.1.1.      Visible


2.1.1.1.    Nilai-nilai
   Di perusahaaan ini sangat memberikan kepuasan dan perlindungan kepada semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan ini, serta sangat meningkatkan citra positif dari perusahaan ini. Diperusahaan ini Direksi dan pegawai sangat menghindari perlakuan istimewa baik pda diri sendiri, keluarga, kelompok, kerabat, teman maupun pihak lainnya.
Tidak membedakan ras, agama, usia, jenis kelamin untuk dapat bekerja dengan baik. Dapat menghargai hak-hak pribadi serta menjamin kebebasan individu untuk berkreasi. Menerapkan ystem pengkajian dan insentif yang adil dan transparan untuk menarik, memotivasi dan mempertahankan orang-orang yang memiliki kompetensi. Perusahaaan menyediakan sarana komunikasi untuk mendorong ungkapan isi hati serta komunikasi terbuka mengenai pendapat, sikap dan keprihatinan pegawai terhadap kebijakan perusahaan.
Kualitas produk maupun jasa yang memenuhi harapan pelanggan akan berpengaruh terhadap suksesnya bisnis perusahaan. Untuk itu PT. Pindad telah menerapkan system manajemen mutu sesuai standar ISO 9001/9002 dan ISO Guide 25. Dalam menjaga komitmen perusahaan terhadap mutu produk, maka motto “tidak ada kompromi untuk kualitas” mendasari pola pikir dan tindakan seluruh jajaran operasional perusahaan. Konsistensi komitmen manajemen tersebut selalu dipelihara dengan melakukan peningkatan dan penyesuaian sistem manajemen mutu secara  berkesinambungan. Dengan demikian diharapkan produk-produk PT. Pindad dapat memenuhi kepuasan pelanggan dan dapat membangun kesetiaan pelanggan terhadap produk-produk PT. Pindad.
Perusahaan memberikan informasi yang transparan akan kebutuhan regulasi yang akan mendorong perkembangan dunia usaha dan perusahaaan. Menangani permasalahan lingkungan secara efektif dan efisien. Perusahaaan banyak memberikan kontribusi pada kegiatan kebudayaan dan kegiatan social serta social kemayarakatan pada para karyawannya. Perusahaan akan melakukan pengendalian internal secara efektif untuk menjaga keamanan investasi, asset perusahaan serta mendorong kepatuhan pegawai terhadap ketentuanyang berlaku baik aturan internal maupun aturan diluar yang berkaitan dengan perusahaan.

2.1.1.2.    Asumsi Dasar
Pengendalian internal menggunakan serangkaian funsi pengendalian yang mencakup hal-hal seperti lingkungan pengendalian yakni meliputi sikap manajemen disemua tingkatan terhadap konsep control dan operasi. Pengakajian dan pengelolaan risiko usaha yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisi, menilai dan mengelola risiko usaha relevan. Aktivitas pengendalian yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegitan perusahaan pada tiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi perusahaan antara lain mengenai kewenangan, otoritas, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan asset perusahaan. System informasi dan komunikasi yakni suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finaansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan perusahaan. Monitoring yakni proses penilaian system pengendalian internal termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit struktur organisasi perusahaan sehingga dapat dialaksanakan secara optimal, dengan ketentuan bahwa penyimpangan akan dilaporkan kepada DIreksi dan tembusannya disampaikan kepada Komite Audit.
Sikap pekerja di PT Pindad adalah Ramah, selalu menyambut baik setiap hal termasuk pekerjaan. Komunikasi yang baik membuat pekerjan yang dikerjakan dapat selesai sesuai target. Dengan komunikasi yang baik semua masalah-masalah dapat diatasi dengan baik. Atasan yang selalu mengawasi dan memberikan motivasi kepada karyawan membuat semangat karyawan semakin tinggi dan dengan hubungan yang baik antara karyawan dan atasan membuat pekerjaan semakin mudah dijalani, dan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan kecil dalam pekerjaan.





2.2.      Dimensi Budaya Organisasi PT. PINDAD
Budaya Organisasi saat ini mulai dikategorikan sebagai  hal yang penting dalam membatu pencapaian tujuan perusahaan. Karena budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman karyawan dalam bekerja. Ditanyakan bahwa budaya organisasi yang diterapkan dapat mempengaruhi komitmen organizational yang di demontrasikan oleh anggota didalamnya. 
Hubungan yang baik antara karyawan dan atasan sering menimbukan motivasi agar perkerjaan dapat tepat mencapai sasaran. Setiap pekerjaan yang dilakukan di PT. Pindad mengandung resiko keselamatan yang tinggi karena berkaitan dengan mesin dan hal-hal yang cukup menantang. Namun, semua itu dApat dihadapi karyawan dengan baik karena sudah melalui pelatihan dan savety yang tepat sehingga mampu mengurangi angka kecelakaan kerja. Pekerjaan yang dilakukan di PT. Pindad harus rinci dikerjakan karena apabila ada kesalahan maka kualitas produk akan menurun. Pekerjaan yang dilakukan karyawan berjalan dengan baik karena adanya kerjasama setiap tim yang solid serta semua karyawan sangat cekatan dalam mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan saat itu sehingga target dapat terpenuhi. Kerjasama yang baik mamapu dipertahan karena kemantapan dari setiap karyawan untuk menjalankan pekerjaannya dengan baik.
             
2.3.      Kinerja Budaya Organisasi PT. PINDAD

Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan terletak pada Sumber Daya Manusiannya. Didalam usaha kebutuhan sumber daya Manusia yang cerdas dan terampil merupakan tuntutan yang harus dipenuhi. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan dapat membawa perusahaan kearah kemajuan dan kesuksesan. Untuk memenuhi tujuan tersebut maka perusahaan harus meningkatkan kinerja karyawan. Dalam uasaha meningkatkan kinerja karyawan perlu memperhatikan budaya organisasi dan motivasi kerja.
Kondisi budaya organisasi, motivasi kerja, dan kinerja karyawan pada karyawan PT PINDAD tinggi, terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan antara budaya organisasi terhadap motivasi kerja, terdapat pengaruh secra langsung yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, terdpat pengaruh secara langsung yang signifikan anatra budaya organisasi terhadap kinerja karyawan yang di mediatori motivasi kerja pada karyawan PT PINDAD.
Karyawan yang ditempatkan di divisi masing-masing mendapat kepuasan  kerja karena Kerja yang secara mental menantang,Kebanyakan Karyawan menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan mereka Pada kondisi tantangan yang sedang, kebanyakan karyawan akan mengalamai kesenangan dan kepuasan. Selain itu karena Ganjaran yang pantas, Para karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan sebagai adil,dan segaris dengan pengharapan mereka. Pemberian upah yang baik didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar pengupahan komunitas.
 Yang menjadi faktor lain adalah Kondisi kerja yang mendukung,Karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas. Selanjutnya adalah Rekan kerja yang mendukung, Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan sosial. Oleh karena itu bila mempunyai rekan sekerja yang ramah dan menyenagkan dapat menciptakan kepuasan kerja yang meningkat. Tetapi Perilaku atasan juga merupakan determinan utama dari kepuasan. Dan yang terakhir adalah Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan, pekerjaan yang mereka pilih karena mereka mempunyai bakat dan kemampuan yang tepat untuk memenuhi tuntutan dari pekerjaan mereka. Dengan demikian akan lebih besar kemungkinan untuk berhasil pada pekerjaan tersebut, dan karena sukses ini, mempunyai kebolehjadian yang lebih besar untuk mencapai kepuasan yang tinggi dari dalam kerja mereka.
Dengan kepuasan kerja yang dihasilkan maka akan meningkatkan etos kerja dan mrnjadi motivasi untuk lebih dan lebih dalam pencapaian pekerjaan.





BAB 3
PENUTUP

1.1.        Kesimpulan
PT. Pindad adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT. Pindad mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, assembling dan fabrikan serta perawatan. pindad berubah merupakan sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh angkatan Darat.
Sumber manusia yang bergabung dengan PT. Pindad adalah para tenaga profesional yang memiliki kompetensi khusus di bidang teknologi persenjataan, teknologi metalurgi, teknologi permesinan dll. Kemampuan mereka di tempa oleh pengalaman dan pelatihan khusus.
Pekerjaan yang dilakukan karyawan berjalan dengan baik karena adanya kerjasama setiap tim yang solid serta semua karyawan sangat cekatan dalam mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan saat itu sehingga target dapat terpenuhi. Kerjasama yang baik mamapu dipertahan karena kemantapan dari setiap karyawan untuk menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Kondisi budaya organisasi, motivasi kerja, dan kinerja karyawan pada karyawan PT PINDAD tinggi, terdapat pengaruh secara langsung yang signifikan antara budaya organisasi terhadap motivasi kerja, terdapat pengaruh secra langsung yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, terdpat pengaruh secara langsung yang signifikan anatra budaya organisasi terhadap kinerja karyawan yang di mediatori motivasi kerja pada karyawan PT PINDAD.




1.2.        Saran
Sebaiknya perusahaan-perusahaan milik negara lain di Indonesia dapat mencontoh dan berusaha mencapai tujuannya seperti yang dicapai oleh PT PINDAD, yaitu dengan memvitalisasi SDM dan membentuk budaya organisasi yang optimal. Mungkin setiap perusahaan memiliki tipikal budaya organisasinya masing-masing dan berbeda satu sama lain karena perbedaan latar dan tujuannya, namun yang ditekankan di sini adalah semua perusahaan harus memilki karakter budaya organisasi yang mampu mengantarkan perusahaan pada tujuannya dengan hasil yang maksimal dan optimal.